Senin, 24 November 2008

Memilih ISP dan Koneksi Internet yang Bagus Untuk Streamster Marketiva

Satu hal yang agak mengesalkan trading di marketiva adalah koneksi yang sering putus putus. Seringkali kita menyalahkan marketiva untuk hal ini, padahal harus introspeksi juga loh, sebenarnya server marketiva atau koneksi kita yang bermasalah. Kalau server marketiva yang bermasalah, mengapa hanya sedikit orang saja yang mengeluhkan koneksi yang lambat, dan umumnya berasal dari indonesia yang notabene koneksi internetnya tidaklah secepat negara negara di eropa yang bisa 10 MBPS atau bahkan lebih dan sangat stabil.



Dari pengalaman saya bertrading dari tahun 2005, saya pernah pakai banyak sekali ISP, diantaranya Indonet, Telkom Speedy, Starone, Fren, dan terakhir 3.5G IndosatM2. Dari koneksi tersebut di atas, terus terang tidak ada yang lancar terus 24 jam, pasti ada waktu tidak stabilnya.


Kebutuhan koneksi untuk akses streamster kelihatannya memang berbeda dengan meta trader, dari pengataman saya streamster membutuhkan koneksi yang stabil. Sebenarnya dengan kecepatan akses 128kbps yang stabil, maka streamster akan lancar lancar saja. Oleh karenanya harus pintar2 mencari koneksi  yang baik, lancar, dan murah ;)


Untuk koneksi speedy masih saya pertahankan sampai saat ini, meskipun bisa dibilang tidak stabil khususnya di daerah saya. Koneksi stabil speedy hanya bisa didapatkan pada saat pagi habis subuh, sampai kira kira jam 9:00 WIB saatnya karyawan pada masuk kantor. Kalau sudah jam sibuk, sulit sekali mendapatkan akses speedy yang stabil. Padahal koneksi jenis kabel harusnya memberikan kecepatan yang lumayan stabil, tapi karena mungkin sudah banyak pelanggan, jadi akses musti dibagi bagi yang ujung ujungnya mengakibatkan turunnya kecepatan akses.


Untuk koneksi Starone sudah lama saya tinggalkan, karena signal di tempat saya tidak bisa full, paling dapet 2-3 bar. Pengaruhnya koneksi jadi tidak stabil, tapi kata teman saya yang tinggal dekat tower, koneksinya cukup stabil meski lagi lagi tidak bisa diharapkan selalu lancar 24 jam.


Untuk fren, saya menggunakan HP nokia sebagai modem, dan hasilnya tidak maksimal meskipun signal dapat penuh. Saya tidak tahu kondisi di tempat lain, jadi tidak bisa comment lebih jauh yah...


Terakhir, mulai November 2008 ini saya menggunakan Broom yaitu 3.5G dari Indosat, pada awal awal saya pakai koneksi sangat bagus. Pada waktu itu belum ada paket unlimted seperti sekarang ini, tapi sejak diluncurkannya paket Broom Unlimited, koneksi jadi drop jauh. Kadang sudah susah banget untuk koneksi streamster.


So, kalau semua koneksi pada gak stabil, gimana ya? Kan repot kalau tradingnya suka ditongkrongin!


Ya begitulah keadaan koneksi internet di Indonesia, namanya juga murah meriah, tentu sebanding antara harga dengan kualitas. Namun begitu saya memiliki tips dan trik dalam menyiasati koneksi ini, diantaranya:


1. Selalulah trading menggunakan exit target dan stop loss, jadi meskipun ada gangguan koneksi internet tidak akan berpengaruh pada posisi kita, karena akan otomatis ditutup pada nilai ET dan SL meskipun kita tidak terkoneksi dengan streamster.


2. Pastikan memiliki lebih dari satu koneksi internet, saat ini aku pakai Speedy dan 3.5G Indosat. Tujuannya, apabila satu koneksi sedang ngedrop, kita bisa segera pindah ke koneksi yang lain, sehingga kita bisa terus update dengan kondisi di pasar.


Ada tambahan? Sampaikan di comments yah...

Kamis, 20 November 2008

Aturan Baru Marketiva Mengenai Stop Loss

Ada aturan baru di marketiva mengenai penggunaan stop loss dan exit target, tapi lebih utamanya ke stop loss atau order dengan type stop. Berikut petikannya:




Harga pasar selalu bergerak dalam pertambahan poin. Acapkali 1 poin, akan tetapi sangat sering harga bisa bergerak 2, 3, 5 poin atau lebih. Pada saat pasar sangat aktif (misalnya pembukaan mingguan, pengumuman berita, peristiwa peristiwa penting) harga instrumen dapat bergerak 50 poin atau lebih hanya dalam satu lompatan, yang bisa sangat mempengaruhi pelaksanaan daripada order anda. Sebagai contoh, apabila suatu harga melompat dari 200.10 ke 200.50 (hanya dalam satu pergerakan 40 poin) dan stop-loss posisi short anda adalah pada 200.20, posisi anda akan ditutup pada harga pasar saat itu yaitu 200.50, yang mana 30 poin lebih buruk dari nilai stop-loss anda. Di sisi lain, apabila exit target posisi long anda adalah 200.20, posisi anda sekali lagi akan ditutup pada harga pasar saat itu yaitu 200.50, yang mana 30 poin lebih baik dari nilai exit target anda.



Jadi mulai saat ini untuk stop loss tidak selalu ditutup tepat pada nilai stop loss yang anda tentukan, tapi tergantung dari keadan harga di pasar, apabila harga melompat maka lompatan pertama yang melewati stop loss itulah yang akan digunakan untuk menutup posisi anda.

Rabu, 05 November 2008

Marketiva Buka dan Tutup Jam 05:00 WIB

Daylight Saving Time atau DST di New York telah berakhir pada hari Minggu, 2 November 2008 kemaren, dengan demikian maka pasar forex akan dibuka mulai pukul 17:00 waktu setempat, atau jam 05:00 WIB. Jangan terkejut ya, karena jam 04:00 WIB biasanya pasar forex sudah buka, tapi mulai sekarang mundur satu jam.


Jadi pembukaan pasar mulai bulan November 2008 ini adalah hari Senin jam 05:00 WIB dan ditutup pada hari Sabtu jam 05:00 Waktu Indonesia Barat.


Untuk zona waktu selengkapnya bisa anda dapatkan di:


http://timeanddate.com/


Untuk waktu New York bisa dilihat di:


http://timeanddate.com/worldclock/city.html?n=179

Minggu, 02 November 2008

Sekarang Marketiva Bisa Deposit dan Withdrawal Dengan Multi Currencies

Mulai bulan Oktober 2008 kemaren marketiva sudah menerima deposit menggunakan beberapa mata uang utama di samping USD, jadi sekarang anda bisa deposit menggunakan mata uang EUR, JPY, GBP, CHF, CAD, dan AUD. Begitu juga untuk penarikannya, anda bisa memilih menggunakan mata uang tersebut, tentunya apabila desk anda dalam salah satu mata uang itu juga, maksudnya anda bisa tarik dalam EUR hanya apabila anda memiliki desk yang dinominasikan dalam EUR. Jadi kalau desk anda dalam USD maka anda tidak bisa tarik dalam EUR, hanya bisa tarik USD saja karena tidak ada fasilitas pengkonversian mata uang di dalam marketiva.


Bagi anda yang merasa ngeri dengan mata uang USD, maka sekarang bisa lega karena anda bisa deposit dengan EUR yang nilainya relatif stabil.


Selamat bertrading ya, sukses selalu!